DRIVER _    . GALERY _    . BADMINTON _ . MyEnglish_TOEFL       .

Gerbang Neraka' di Turkmenistan

Senin, 30 Agustus 2010
Kawah selebar 60 meter dan dalam 20 meter terus terbakar selama 38 tahun.
Fenomena aneh terdapat di Gurun Karakum di  Turkmenistan.
Di dekat desa  terpencil, Derweze yang dihuni 350 orang, terdapat sebuah kawah selebar 60 meter dan dalam 20 meter. Kawah ini terus-menerus mengeluarkan api dan terbakar selama 38 tahun.

Oleh penduduk setempat, kawah membara ini disebut sebagai Kawah Gas Darvaza atau juga lebih terkenal sebagai 'Gerbang Neraka'. Kawah ini bisa terlihat dari jarak beberapa kilometer.

Ini bukan fenomena alam, melainkan hasil dari kecelakaan industrial. Pada tahun 1971, sebuah rig pengeboran Uni Soviet tak sengaja mengenai gua bawah tanah yang menyimpan gas alam dalam jumlah yang masif.

Itu menyebabkan tanah runtuh dan seluruh rig pengeboran masuk ke dalamnya. Gas alam beracun bocor dari lubang itu.

Untuk menanggulangi bencana lingkungan yang potensial, Soviet mengatur bentuk lubang. Kawah tidak berhenti terbakar sejak itu.

Fenomena ini telah menarik turis asing yang melakukan perjalanan ke Turkmenistan. Video 'Gerbang Neraka' juga jadi hits di YouTube, dan diakses jutaan orang -- meski beberapa salah menyebutkan lokasinya, di Uzbekistan.

Pada April 2010, Presiden Turkmenistan, Kurbanguly Berdymukhamedov 'Gerbang Neraka'.

Ia memerintahkan otoritas setempat untuk mencari cara untuk mengatasinya dan menjamin tidak akan menghambat pengembangan ladang gas di dekatnya.

Berdymukhamedov mengatakan bahwa "anomali ini'  telah menghambat pengembangan industri eksplorasi bawah tanah di Karakum.

Lihat Video :



Sumber : VivaNews
READ MORE - Gerbang Neraka' di Turkmenistan

MOBIL SPORT ASTON MARTIN Rp. 86 Milyar

Rabu, 25 Agustus 2010
London - Pabrikan mobil mewah asal Inggris yang satu ini sepertinya tidak bisa mengerem inovasinya. Setelah melahirkan One-77,kini edisi khusus lainnya sedang disiapkan Aston Martin.

Bila Aston Martin One-77 dibuat dengan unit terbatas hanya 77 unit, maka supercar terbarunya ini akan lebih terbatas lagi jumlah unitnya.

Pabrikan Inggris tersebut pun sampai menggandeng Star Electric Cars France untuk memproduksi supercar yang mereka namakan Aston Martin Super Sport Limited Edition.

Seperti dilansir Topspeed, Kamis (19/8/2010) Super Sport ini hanya akan diproduksi sebanyak 8 unit saja, dengan estimasi banderol harganya seharga US$ 9,6 juta atau sekitar Rp 85 miliar. Wow gila!

Ini berarti melebihi daftar harga mobil termahal di dunia yang pernah kami rilis beberapa waktu lalu.

Aston Martin Super Sport akan dipersenjatai mesin V8 berkapasitas 5.4 liter yang dilengkapi dengan twin turbocharger, sehingga mampu memproduksi tenaga sebesar 950 Hp.

Mesin tersebut akan dikawinkan dengan six-speed manual transaxle, yang disinkronkan secara penuh terhadap torsi integral-sensing, serta helical limited-slip differential.

Edisi khusus ini akan ditawarkan dengan bodywork berbahan serat karbon, serta interiornya akan dibalut dengan bahan berlapis kulit Alcantara, dan kursi lansiran Recaro.

Dan Aston Martin tahu benar cara menjaga ekslusivitasnya, karena masing-masing dari delapan unit ini, eksteriornya akan dilukis dengan detil yang berbeda, dan setiap warna hanya digunakan sekali.

Star Electric Cars France yang menjadi partner Aston Martin dalam membuat Super Sport sendiri adalah sebuah perusahaan disain mobil yang telah bekerja sama dengan beberapa mobil mewah seperti Rolls-Royce, Bentley, Mercedes, Lamborghini dan Porsche.

Bahkan kabarnya perusahaan ini juga mendesain mobil unik yang dibangun untuk presiden, dan anggota kerajaan di seluruh dunia. ( ddn / ddn ) 
READ MORE - MOBIL SPORT ASTON MARTIN Rp. 86 Milyar

Hawa Panas Diduga Tewaskan Ribuan Orang di Moskow

Kamis, 19 Agustus 2010
Moskow (ANTARA/Reuters) - Beberapa ribu warga Moskow diduga telah tewas pada Juli saja akibat hawa panas tahun ini, yang tak pernah terjadi sebelumnya, dan korban jiwa dapat bertambah pada Agustus, kata seorang ilmuwan Rusia, Selasa.
Moskow, kota metropolitan dengan lebih dari 10 juta warga, telah diterpa hawa panas sejak Juni lalu. Temperatur harian kadang kala mencapai 40 derajat Celsius.
Krisis itu membuat layu seperti tanaman gandum di Rusia, memangkas pertumbuhan ekonomi tahun ini dalam jumlah miliaran dolar AS dan menewaskan sedikitnya 54 orang akibat kebakaran hutan. Udara panas agak reda pada Selasa.
Dengan mengutip laporan oleh Kantor Registrasi Moskow, kemudian peneliti senior ekologi dan demografi di Akademi Sains Rusia, Boris Revich mengatakan 5.840 lagi warga Moskow telah tewas pada Juli, lebih banyak dibandingkan dengan pada Juli tahun lalu.
Revich mengatakan ia percaya mayoritas besar korban jiwa tambahan telah disebabkan oleh hawa panas luar biasa.
"Keadaan sangat mudah diramalkan," kata Revich pada suatu taklimat. "Satu-satunya yang membuat aku menyalahkan diri ku ... ialah perkiraan ku (tentang korban jiwa) terlalu lamban pada awal gelombang panas."
"Tetapi kami tak pernah memiliki pengalaman dalam memperkirakan panas yang sangat mengerikan ini, terutama karena kami tak pernah mengalami hawa panas seperti ini sebelumnya."
Komite Statistik Negara (Goskomstat) dijadwalkan menyiarkan datanya mengenai korban jiwa sekitar 20 Agustus, kata Revich. Angka korban jiwa buat Agustus akan disiarkan pada September.
Kepala departemen kesehatan di Moskow , Andrei Seltsovsky mengakhiri kebungkaman resmi mengenai dampak panas tersebut dan asap akibat kebakaran hutan yang telah menyelimuti Moskow sejak penghujung Juli.
Andrei mengatakan pada 9 Agustus bahwa korban jiwa hampir dua kali lipat jadi 700 jiwa per hari, dan panas menjadi pembunuh utamanya.
READ MORE - Hawa Panas Diduga Tewaskan Ribuan Orang di Moskow

Simpatisan