Minggu, 09 November 2014
KOMPAS.com - Laut memiliki
”segalanya”. Laut menjawab ”semua” persoalan. Laut adalah ”ibu
kehidupan”—jika kita ingat planet berevolusi dari zat gas-cair-padat.
Potensi dan fungsi laut demikian luas rentangnya. Di sisi lain, laut
juga menjadi daerah yang rawan berbagai gangguan, mulai dari
penyelundupan, pencurian ikan, perompakan, hingga kecelakaan.
Sejumlah
pakar dari berbagai bidang ilmu berkumpul, berbagi pengetahuan tentang
peluang kemanfaatan, fungsi, dan kerentanan laut, di Center for
Oceanography and Marine Technology (COMT) Universitas Surya, Jumat
(29/8/2014), di Tangerang, Banten.
Menyambut janji presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi
untuk mengembangkan sektor kelautan dan menjadikan Indonesia sebagai
poros maritim dunia. Cita-cita besar yang ditunggu-tunggu banyak pihak
mulai dari kalangan akademisi dan ahli hingga pengusaha dan kalangan
aktivis lingkungan.
Dalam pertemuan itu, Alan F Koropitan,
Direktur COMT Universitas Surya, menegaskan peran dan fungsi laut.
Menurut dia, selain sebagai pusat kedaulatan, laut juga berperan sebagai
sumber pangan, poros maritim, serta alat dan sarana pemersatu bangsa.
Para
ahli juga menegaskan posisi penting dan strategis negara kepulauan
Indonesia. Konsep ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan rakyat semesta merupakan konsep yang strategis
untuk visi kelautan.
Di luar itu semua, kita tak bisa menafikan
peran teknologi untuk mewujudkan semua peran dan fungsi laut itu.
Sekretaris Dewan Kelautan Dedy Sutisna menggarisbawahi, teknologi tak
bisa ditinggalkan karena, ”Teknologi adalah akselerator untuk tiga pilar
lain."
Dia menggambarkan pembangunan kelautan dan perikanan
sebagai sebuah rumah dengan empat pilar. Tiga pilar selain iptek adalah
sumber daya manusia, sumber daya kelautan dan perikanan, serta habitat
(laut).
Laut sumber energi
Ketika
Indonesia dalam kebijakan energi nasionalnya menetapkan adanya bauran
energi baru dan terbarukan, laut belum dilirik serius.
Menurut
peneliti dari Lamont-Doherty Earth Observatory di Columbia University, R
Dwi Susanto, laut menyimpan banyak potensi untuk pengembangan energi
baru terbarukan.
Sementara Alan yang menyampaikan paparan tentang
peran iptek dalam pembangunan maritim menyatakan, ada beragam energi
yang bisa dihasilkan dari laut melalui berbagai proses fisika.
Menurut
dia, dari laut bisa didapatkan energi dari konversi gaya mekanik
(energi gelombang dan energi arus laut) atau dari gaya potensial (energi
pasang surut). Energi dari laut juga bisa muncul dari perbedaan
temperatur air laut (energi panas laut atau ocean thermal energy
conversion/OTEC). Sementara laut Indonesia luasnya meliputi 70 persen
dari wilayah Indonesia dengan luas sekitar 5,8 juta kilometer persegi.
Menurut
Dwi, dengan jumlah pulau yang mencapai belasan ribu, energi yang
potensial dikembangkan adalah dari arus laut. Sejumlah penelitian telah
dilakukan dengan sektor utama dari Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM).
Energi gelombang
Energi
yang paling dilirik untuk dikembangkan dari laut secara umum adalah
energi gelombang. Indonesia yang terletak di antara dua samudra besar
yang jadi motor pergerakan arus laut global memiliki potensi besar
mendapat gelombang kuat.
”Sepanjang pantai selatan yang merupakan
bagian dari Samudra Hindia berpotensi tinggi untuk sumber energi dari
gelombang laut,” kata Dwi. Panjang pantai yang menghadap ke selatan dan
menjadi bagian Samudra Hindia membentang mulai dari Sumatera Selatan
hingga sebagian Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara dari catatan
yang disampaikan Alan, ”Konversi gelombang laut dengan tinggi rata-rata
1 meter dengan periode 9 detik mempunyai daya 4,3 kilowatt (kW) per
meter panjang gelombang.”
”Dari deretan gelombang setinggi dua
dan tiga meter bisa membangkitkan daya 39 kW per meter panjang
gelombang,” ujar Alan. Kekuatan energi itu menurun ke arah timur.
Di
sisi barat Pulau Sumatera berpotensi menghasilkan sekitar 20 kW per
meter panjang gelombang. Di selatan Jawa hingga selatan Sulawesi,
gelombang berpotensi menghasilkan 15 kW per meter panjang gelombang.
Sementara pantai selatan dengan posisi lebih timur dari Sulawesi
menghasilkan sekitar 5 kW per meter panjang gelombang.
Energi
gelombang merupakan energi kinetik (energi yang muncul akibat adanya
gerak). Energi itu memanfaatkan beda tinggi gelombang laut.
Untuk
mengonversikan energi gelombang menjadi energi listrik, dibutuhkan
persyaratan terkait parameter-parameter gelombang yaitu tinggi
gelombang, periode gelombang, dan panjang gelombang laut.
Menurut
catatan pada paparan itu, bagian dari paparan Alan, ada 4 teknologi
yang telah diaplikasikan sebagai pembangkit listrik yaitu sistem Rakit
Cockerell/Pelamis, Tabung Tegak Kayser, Pelampung Salter, dan Tabung
Masuda.
Arus pasang surut laut
Selain gelombang, arus pasang surut laut adalah potensi besar lain yang pantas dikembangkan.
”Yang
dimaksud adalah arus pasang surut, bukan perbedaan tinggi air saat laut
pasang dan surut,” kata Dwi. Arus pasang surut ditemukan di selat-selat
sempit yang banyak terdapat di sela-sela kepulauan di wilayah timur
Indonesia. Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk mengukur potensi
energi dari arus pasang surut itu.
Beberapa arus pasang surut
yang kuat, di antaranya Selat Ceningan di antara Nusa Ceningan dan Nusa
Lembongan. ”Selatnya sempit, lebarnya hanya sekitar 50 meter, arusnya
bagus, arusnya kuat,” jelas Dwi. Dari penelitian yang pernah dia
lakukan, kecepatan arus pasang surut laut Indonesia di beberapa lokasi,
bisa mencapai lebih dari lima meter per detik.
Selat itu amat
sempit dengan perbandingan lebar 50 meter dan panjang sekitar satu
kilometer (1.000 meter). ”Karena selat panjang, turbin bisa di pasang di
sejumlah titik mengikuti panjang selat,” kata dia.
Pada paper
yang disampaikan Alan, cara kerja pembangkit listrik tenaga arus laut
tak berbeda jauh dengan pembangkit listrik memakai tenaga angin, yang
memanfaatkan putaran kincir untuk menggerakkan generator sehingga
menghasilkan listrik.
Untuk bisa menghasilkan listrik, syaratnya
adalah kecepatan arus laut minimum adalah dua meter per detik, dan yang
ideal sekitar 2,5 meter per detik. Energi arus pasang surut itu cocok
untuk pulau-pulau kecil.
Menurut Dwi, tenaga angin di Indonesia
tak optimum untuk dijadikan sumber energi jika dibandingkan arus pasang
surut dan gelombang laut. Penyebabnya, ”Angin di Indonesia tergantung
dari musim, sehingga sering bergeser. Angin lokal bisa kecil sekali.
Arah angin dan kecepatannya tak konsisten,” ujarnya.
Di masa
mendatang, muncul harapan agar energi terbarukan dari potensi laut bisa
dikembangkan. Pengembangan energi terbarukan dari potensi yang ada di
laut adalah satu dari sekian hal yang bisa membawa Indonesia berjaya
kembali di laut. Jadi, moto Angkatan Laut kita, ”Jalesveva Jayamahe” (di
Lautan Kita Jaya) terwujud, dan cita-cita Indonesia menjadi Poros
Maritim pun tercapai.
Total Tayangan Halaman
PASAR BUKU FREE DAN NON FREE
DOWNLOAD PATCH_KEY_SN_CRACK
DOWNLOAD (FREE)
- ALShow Media Player 1.62
- Cartoon Maker 6.01
- Convert JPEG to PDF 1.0
- Convert PDF TO WORD
- DRIVER PACK SOLUTION 11
- Firefox Terbaru
- Flash Player Uptodate
- FLV to MP4 Converter 2009.2.20
- Gif Image Gear 4.2.2+Keygen
- Kamus 2.0.4 (Eng-Ind/Ind-Eng)
- Keylogger Free 3.2
- Macromedia Flash 8.0
- Moyea FLV Player 2.0.2.94
- Nero 9 9.2.6.0
- Notepad plus_6.1.5
- PDF Creator-0_9_9
- Recuva 1.45.858 (Recovery File)
- Registry Booster 2
- SWF-AVI-GIF Converter 2.3
- The Cleaner 2010 v6.2.2.2101
- Ulead Media Studio Pro 8
- VLC Player (VideoLan.org)
5 komentar:
thanks information
nice info thanks
Thank you very much for the information, hopefully with this article we can get a good result,
I'm sorry to have kept the nose link in this comment, I hope you can agree to my comments. :) .
OBAT DIARE AMAN UNTUK IBU HAMIL
Thank you very much for the information, hopefully with this article we can get a good result,
I'm sorry to have kept the nose link in this comment, I hope you can agree to my comments. :) .
OBAT DIARE AMAN UNTUK IBU HAMIL
SAVE THE EARTH
Air Minum Sehat
Air Minum Alkali
Manfaat Air Alkali
Gunung Semeru
Gunung Rinjani
Gunung Gede
Gunung Di Jawa Tengah
Gunung Tertinggi Dunia
Asuransi Prudential
Asuransi Kesehatan
Asuransi Pendidikan
Asuransi Mobil
Asuransi Sinar Mas
Asuransi Jiwa
Pagar Rumah Minimalis
Desain Rumah Sederhana
Modern Interior Design
Rumah Minimalis Sederhana
Model RUmah Sederhana
Teras Rumah Minimalis
Cara Menurunkan Berat Badan
Cara Meninggikan Badan
Cara Mengatasi Rambut Rontok
Cara Mengatasi Keputihan
Cara Berhenti Merokok
Cara Menghilangkan Bau Kaki
Cara Menghilangkan Panu
Cara Menghilangkan Karang Gigi
Cara Menurunkan Kolesterol
Cara Mengatasi Insomnia
Pantai Sawarna
Pantai Indrayanti
Pantai Klayar
Pantai Kuta
Pantai Anyer
Pantai Pangandaran
Pantai Ngobaran
Posting Komentar